Senin, 05 Oktober 2015

Aktif manfaatkan teknologi, dapatkan Kuliah gratis di luar negeri

Pengalaman berikut adalah Muhammad Zainun Najib, yang telah berhasil menyelesaikan program pasca sarjana jurusan filsafat di Russia. Hal tersebut bukan kali pertama baginya untuk mendapatkan beasiswa, sebelumnya beliau juga menjalani program sarjana filsafat di universitas Al-Azhar kairo,Mesir. Dalam beberapa waktu kedepan, beliau akan segera melanjutkan karir di negara Azerbaijan.

setiap orang pasti memiliki beragam alasan ketika mereka memutuskan untuk kuliah di luar negeri, dari segi kualitas sampai hanya karena gengsi. Namun beliau sendiri mengatakan motivasi untuk tidak kuliah di indonesia adalah ingin kuliah gratis, beasiswa.

"Karena selain beasiswa full covered, saya juga mempunyai kesempatan untuk banyak belajar, baik bahasa dan pengalaman." ungkapnya. Beliau saat ini juga aktif dalam penulisan buku online "nyantri di russia" dalam laman facebook fan page dan akun blog pribadinya.

Bergaul dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai macam etnis, terutama dari negara-negara afrika yang berbahasa Perancis, Inggris, dan mahasiswa dari daratan Russia. merupakan hal yang jauh lebih berharga selain mendapatkan kuliah gratis

"Semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa kuliah secara gratis dengan mendapatkan beasiswa. Namun, jalan menuju kesana memang tidak diketahui oleh semua orang. tekat dan usaha yang kuat harus dimiliki oleh peminat beasiswa " tuturnya.

selain hal tersebut , di zaman yang sudah serba teknologi seharusnya dapat lebih mempermudah para peminat . Informasi dari internet adalah gerbang untuk mendapatkan kesempatan dalam hal apapun, termasuk pendidikan. Beliau menambahkan, bahwa Kecerdasan dalam penggunaan internet menjadi syarat utama para pengguna agar tidak terlena berselancar di dunia maya.

selanjutnya, untuk mendapatkan informasi beasiswa beliau juga tergabung di sebuah mailing list (mailist) Beasiswa di group yahoo. Di sana terdapat banyak sekali postingan informasi dari berbagai negara. Para peminat bisa langsung memilih disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan. Dan sekarang fungsi mailing list sudah disaingi oleh jejaring sosial.

Najib (baris belakang-tengah) bersama teman teman mahasiswa sebagai lulusan filsafat universitas Ural Federal




Penulis dan editor : Amita Nurkarimah



1 komentar:

  1. Artikel yg menarik,semoga makin banyak anak bangsa yang memiliki semangat belajar tinggi seperti beliau serta mampu memanfaatkan teknologi dgn baik😊

    BalasHapus